Jumat, 09 Januari 2009

SURAT UNTUK ISRAEL

saat aku melihat mata negrimu menangis, aku melihat kepedihan kecil di jauh sana.
anak2 merangkul dinding2 tepi dengan gemetar dan takut melihat engkau menangis bagai hantaman sang ayah untuk memberikan pelajaran untuk anaknya yang nakal..
aku termenung dan hanya bisa diam melihat sampah2 dan debu2 manusia....namun yang aku takutkan lagi, bagaimana anak2 itu bisa berhenti dari ketakutanya akan dunia, dari kepedihanya akan mahkota2 yang hilang dan tak ada lagi kehangatan selimut hati dari orang2 yang biasanya menggenggam tanganya erat.

aku merasa berada di perkabunganmu, aku merasa sangat pedih.....
engkau adalah kampung kemenanganku.........tolong jangan biarkan ku mati berdiri disana.

peace for u